Saya termasuk penggemar foto yang jarang ikut kontes, apalagi sekelas World Press Photo (WPP). Dalam kontes foto WPP 2009, saya mencoba mengirim, hasilnya? Foto andalan saya tersingkir dari ribuan foto dari seluruh dunia :).
Tapi yang menarik sesungguhnya bukan soal menang kalah. Dari tahun ke tahun kepanitiaan WPP selalu berbenah. Hal-hal teknis seperti entry foto yang makin mudah dan kepersertaan yang terbuka bukan saja buat jurnalis membuat kontes fotojurnalistik dunia ini makin populer bagi penggemar foto.
Tapi yang menarik sesungguhnya bukan soal menang kalah. Dari tahun ke tahun kepanitiaan WPP selalu berbenah. Hal-hal teknis seperti entry foto yang makin mudah dan kepersertaan yang terbuka bukan saja buat jurnalis membuat kontes fotojurnalistik dunia ini makin populer bagi penggemar foto.
Lalu tadi malam, saya dan tentu saja semua peserta WPP tahun lalu mendapat kabar baik dari panitia WPP. Sebuah email yang tidak saja mengingatkan ”mantan” peserta untuk mulai memilah foto untuk diikutsertakan WPP 2010. Namun juga diberitahukan bahwa per 1 Desember 2009, pendaftaran online akan dibuka dan akan menjadi satu-satunya cara untuk ikut dalam kontes fotojurnalistik yang telah digelar lebih dari 50 tahun ini.
Selain itu, panitia juga memberitahukan bahwa peserta tahun lalu akan akan mendapat link untuk mengaktifkan pendaftaran, dan segera setelah itu akan ada email balasan yang berisi user name dan password baru untuk upload foto! Betapa memudahkan dan menyenangkan:)
Tidak cukup disitu, keterbukaan dalam bingkai profesional juga ditunjukkan dalam email yang mencantumkan email khusus untuk berbagai pertanyaan dengan panitia (contest@worldpressphoto.org). Jarang ditemui di beberapa kontes, apalagi di tanah air yang sering menyebutkan ”tidak ada korespondensi bagi peserta dengan panitia”.
Saya pun segera mengirim kabar ini via sms ke seorang kawan (meski dia sebenarnya juga sudah dapat info dari email:)). Bukan bermaksud ikut mengingatkan teman, namun sekadar berbagi ”kebahagiaan”, betapa isi email sangat mencerminkan sebuah lembaga independen kelas dunia yang tidak saja terbuka dan teliti, namun juga efisien dan perhatian banget dengan calon maupun mantan peserta di seluruh dunia.
Semoga benar adanya informasi WPP di atas dan menginspirasi penggemar foto, juga tiap penyelenggara kontes foto di tanah air.
Selamat membongkar file foto tahun ini, dan menunggu katalog esklusif WPP datang ke rumah tahun depan!
Selain itu, panitia juga memberitahukan bahwa peserta tahun lalu akan akan mendapat link untuk mengaktifkan pendaftaran, dan segera setelah itu akan ada email balasan yang berisi user name dan password baru untuk upload foto! Betapa memudahkan dan menyenangkan:)
Tidak cukup disitu, keterbukaan dalam bingkai profesional juga ditunjukkan dalam email yang mencantumkan email khusus untuk berbagai pertanyaan dengan panitia (contest@worldpressphoto.org). Jarang ditemui di beberapa kontes, apalagi di tanah air yang sering menyebutkan ”tidak ada korespondensi bagi peserta dengan panitia”.
Saya pun segera mengirim kabar ini via sms ke seorang kawan (meski dia sebenarnya juga sudah dapat info dari email:)). Bukan bermaksud ikut mengingatkan teman, namun sekadar berbagi ”kebahagiaan”, betapa isi email sangat mencerminkan sebuah lembaga independen kelas dunia yang tidak saja terbuka dan teliti, namun juga efisien dan perhatian banget dengan calon maupun mantan peserta di seluruh dunia.
Semoga benar adanya informasi WPP di atas dan menginspirasi penggemar foto, juga tiap penyelenggara kontes foto di tanah air.
Selamat membongkar file foto tahun ini, dan menunggu katalog esklusif WPP datang ke rumah tahun depan!